Mahasiswa FEBI IAIN Kerinci Melakukan Observasi Lapangan
![]() |
Foto 1. Masjid at-Taqwa Lempur Tengah |
Mahasiswa Jurusan
Perbankan Syari’ah (PBS) Semester 5 E Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci
melakukan observasi lapangan ke daerah Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten
Kerinci (9/11).
Observasi tersebut dilakukan dalam rangka Ujian Tengah Semester
(UTS) dalam mata kuliah Metodologi Penelitian yang dibimbing oleh Zufriani,
M.HI.
Doli Witro, S.H. selaku asisten dosen yang ditugaskan oleh dosen
pembimbing Zufriani, M.HI mengatakan, “kegiatan observasi langsung ke lapangan, muncul karena mahasiswa
yang ingin UTS dengan sebuah inovasi baru. Sebagaimana diketahui selama ini,
banyak mata kuliah yang melakukan ujian dengan sistem lisan dan tulisan, disini tidak dinafikan
kedua sistem tersebut. Tetapi apa salahnya mencoba sebuah sistem yang lain,
yang memadukan lisan dan tulisan yaitu observasi langsung ke lapangan”.
Lebih lanjut,
Doli Witro menjelaskan, “kegiatan observasi memang perlu diimplementasikan oleh mahasiswa
secara nyata dalam mata kuliah Metodologi Penelitian. Karena beberapa bulan
sebelumnya mereka hanya mengenal apa itu penelitian, bagaimana menemukan
masalah, apa itu teknik pengumpulan data, dll. Nah, ketika mereka ke lapangan,
maka mereka tidak hanya mengenal teori-teori dalam suatu penelitian, tetapi
juga paham bagaimana cara menerapkannya”, tegasnya.
Kegiatan ini dilakukan hanya satu hari yaitu pada hari Sabtu,
tanggal 9 November 2019. Ada beberapa hal yang menjadi topik observasi yaitu Batu
Silindrik, Masjid Tua -katanya dibangun pada zaman Belanda-, Danau Lingkat,
Lumbung Padi, Benteng Perang, dll. Dalam
observasi tersebut mahasiswa yang ditugaskan akan melihat topik observasi
berdasarkan perspektif ekonomi dan sejarah.
![]() |
Foto 2. Batu Silindrik |
![]() |
Foto 3. Danau Lingkat |
![]() |
Foto 4. Ibu Nurcahaya (sejarawan sekaligus sesepuh cagar budaya Lempur) |
Alim selaku
Kosma PBS 5 E menjelaskan, “observasi dilakukan dengan cara
setiap mahasiswa ditugaskan berdasarkan topik yang telah ditentukan dan
pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun, kemudian mencari informan yang sesuai
dengan kapasitas mereka masing-masing. Setelah itu mahasiswa membuat laporan
hasil wawancara dan juga
ditugaskan untuk membuat catatan observasi yang nantinya akan diserahkan kepada
dosen pembimbing”.
“Dalam melaksanakan observasi,
mahasiswa yang diturunkan tetap memegang dan menerapkan nilai-nilai Islam,
seperti perempuan berpakaian syar'i, tidak bonceng dengan laki-laki, shalat
berjamaah, dll. Karena hal-hal yang seperti ini harus dijaga
dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim”, tegasnya.
![]() |
Foto 5. Pengarahan dan Evaluasi setelah Observasi |
Leave a Comment