Melawan Kabut Asap, UKM Teater Bias Fajar Bagi Masker Gratis





Kabut asap yang menyelimuti kerinci,sungai penuh dan sekitarnya membuat salah satu  UKM  (unit kegiatan mahasiswa) Teater Bias Fajar IAIN Kerinci terketuk hatinya dalam menyikapi keadaan tersebut, hingga akhirnya tergerak untuk melaksanakan aksi turun kejalan pada Rabu (18/09/19).

Dilatarbelakangi dari keadaanlingkungan,udara dan oksigen yang sangat tidak baik, aksiyang dilakukanpun dengan niat untuk meminimalisir keadaan masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkan tersebut.

Hengky Ternando selaku Ketua Teater Bias Fajar mengatakan, Adapun kegiatan ini dinamakan peduli masyarakat dalam melawan kabut asap. Dengan cara membagikan masker penutup mulut secara gratis dan sukarela, aksi ini juga diikuti komunitas photographer dan penggiat-penggiat seni dari kota sungai penuh dan kabupaten kerinci yang ikut berpartisipasi.

Selanjutnya ia juga mengatakan, kegiatan membagikan masker penutup mulut ini diberikan kepada masyarakat yg bertujuan untuk membantu masyarakat melawan dampak dari bahaya kabut asap bagi kesehatan, melihat kondisi di kerinci dan kota sungai penuh udara yg sudah tidak segar lagi akibat kabut asap. kegiatan tersebut bertujuan menghimbau dan mengingatkan kepada masayarakatyang pada saatmalakukan kegiatan rutin sehari-hari dan sedang berada diluar rumah untuk memakai masker dan helm bagi yang berkendara roda 2 dan juga memakai kacamata untuk terhindar dari dampak buruk kabut asap seperti perih dan radiasi mata merah akibat kabut asap yang melanda negeri tercinta kita. “ungkapnya”

UKM Teater Bias Fajar menurunkan hampir semua kader dalam kegiatan ini karena sudah pasti nya mereka sangat peduli dengan keadaan masyarakat dan  negeri kita saat ini dan berharap kabut asap yang melanda segera hilang dan teratasi demi kenyamanan masyarakat dan kita semua. Ada beberapa titik pemabagian masker, pertama dilaksanakan didepan bundaran lapangan merdeka, kemudian di depan tugu adipura, setelah itu di sebelah kodim dan area lapangan merdeka.

Menariknya, dalam pembagian masker ini juga dilakukan aksi melukis wajah (Face Painting) yang menggambarkan keresahan masyarakat Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci atas bencana kabut asap beberapa belakangan ini. Tak disangka aksi ini juga disambut baik oleh warga-warga. Bahkan ada warga yang ingin mengabadikan momen ini dengan cara foto bersama.

Penulis : Larasati
Editor : Yoga Putra Pertama

No comments

Powered by Blogger.