PBAK IAIN Kerinci Tahun 2019 Berlansung Sukses dan Tanpa Pungli
Kegiatan
Pengenalan Budaya Akademik
dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Kerinci Tahun 2019 berlansung dengan sukses dan
penuh khidmat. Kegiatan tersebut
yang dilaksanakan pada tanggal 2 s/d 5 September 2019 di halaman kampus utama
IAIN Kerinci. Selain itu, kepanitiaan PBAK IAIN Kerinci Tahun 2019 juga
memastikan bebas dari tindakan pungutan liar (Pungli).
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Yoga Putra Pertama,
dihadapan mahasiswa baru IAIN Kerinci, “segala bentuk kegiatan ini harus bebas
dari tindakan pungli!” (2/9).
Yoga Putra Pertama juga menambahkan, kegiatan PBAK merupakan langkah awal
bagi mahasiswa baru untuk mengenal lingkungan kampus, tentunya kita selaku
panitia pelaksana kegiatan ini harus menyambut baik mahasiswa baru dan
memperkenalkan budaya-budaya kampus yang semestinya.
Meskipun secara kronologis, ia juga pernah mendapatkan bisikan-bisikan
supaya melaksanakan kegiatan ini diluar dari prosedur, “terutama anjuran
melakukan pungli”, namun dengan keteguhannya ia tetap melaksanakan sesuai
dengan prosedur dan menginginkan tidak ada praktik pungli.
Selanjutnya, Nelsa Eviarmi selaku Bendahara juga mengakui, ia berusaha
mengelola kegiatan ini dengan baik dan transparan, “segala bentuk kecurangan seperti
tindakan pungli memang harus kita berantas”, tegasnya.
Hal senada juga yang disampaikan oleh Herry Prasetya, mengenai budaya
praktik pungli pada kegiatan PBAK yang terus berlarut, “memang harus kita
berantas dari sekarang dan dimulai dari kita (mahasiswa), tentunya ini juga
suatu wujud gerakan nasional revolusi mental terutama dalam poin gerakan
indonesia bersih”, tutupnya.
Kemudian, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) juga memberikan apresiasi kepada
kepanitiaan PBAK Tahun 2019 yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan
sebaik mungkin, tanpa ada pungli yang tentunya pelaksanaan kegiatan ini lebih
baik dari sebelumnya.
Di tempat yang terpisah, Kepala Biro AUAK, H. Ahmad Yani, SE, M.Si didampingi Toni Haryanto, M.Sc selaku Ketua Umum PBAK juga
mengatakan segala bentuk kegiatan di kampus akan disediakan pendanaannya dan ia
juga membenarkan bahwasanya untuk kegiatan ini tidak ada yang namanya pungutan
liar (pungli).
Penulis : Deja Almustakim
Editor : Doli
Witro
Leave a Comment