Seminar Nasional FTIK 2019: Eksistensi Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0
Suluhkampus.blogspot.com - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci Sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Eksistensi
Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0”, Sabtu, 28/09/2019.
Dr. Ahmad Fikri, M.Pd.I Selaku Ketua Pelaksana Seminar Nasional FTIK mengatakan bahwa Seminar Nasional tersebut dilaksanakan dengan latar belakang berkembangnya
Revolusi Industri 4.0 atau yang lebih dikenal dengan era digitalisasi yang
memiliki tantangan yang besar. Menghadapi
tantangan yang besar tersebut maka pendidikan dituntut untuk berubah pula. Termasuk
pada jenjang pendidikan Dasar, menengah bahkan perguruan tinggi.
Kegiatan tersebut langsung dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Kerinci
yakni Dr. Y. Sonafist, M.Ag. dalam sambutan, berharap agar Seminar Nasional
FTIK IAIN Kerinci dapat berlangsung dengan lancar dan tertib. Serta dapat
menjadi sebuah ajang dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam hal
publikasi hasil penelitian dibidang pendidikan.
Dekan FTIK IAIN Kerinci, Dr. Dairabi Kamil, M.Ed, menyampaikan bahwa pada rangkaian
pelaksanaan Seminar Nasional FTIK IAIN Kerinci tahun 2019 juga diadakan Paralel
Session atau sesi pemakalah. Pemakalah berasal dari kalangan mahasiswa,
dosen, bahkan dari kalangan umum. Sebanyak 29 Karya tulis ilmiah yang telah lolos, tak hanya
berasal dari IAIN Kerinci saja namun, juga berasal dari kampus yang berada di
luar Kabupaten Kerinci.
Pada seminar nasional kali ini, FTIK berhasil menghadirkan dua orang keynote
speaker yakni Prof. Dr. Nurhizrah Gistituati, M.Ed yang merupakan Guru Besar
Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Padang, dan Dr. Iskandar, S.Ag, M.Pd,
M.Si yang merupakan Dosen Teknologi Pendidikan UIN Sultan Thaha Saifuddin
Jambi.

Seminar Nasional FTIK 2019 kali ini bekerja sama dengan publikasi Jurnal yang telah terakreditasi secara nasional. sehingga dengan diselenggarakannya Seminar Nasional FTIK dengan sesi Paralel diharapkan mampu memberikan ruang bagi akademisi dalam memperluas jaringan kerjasama antara peneliti dengan praktisi dalam bidang pendidikan dan bidang-bidang keilmuan tertentu.
Penulis : Luqyana Azmiya Putri
Leave a Comment